Senin, 14 Mei 2012

Istilah PARADIGMA


           Paradigma atau dikatakan juga normal science yakni apa yang digunakan para ilmuwan sebagai landasan yang berpijak atau sebagai pondasi bagi praktek selanjutnya. Ada pula, paradigma dikatakan sebagai suatu model atau pola atau kerangka berpikir yaitu gugus berpikir baik berupa model atau pola yang digunakan para ilmu dalam upaya mengandalkan studi-studi keilmua. Dari kedua pandangan ini sepertinya paradigma itu sebagai suatu contoh, model, pola atau bentuk kasus dan pola pemecahan masalah suatu ilmu atau suatu gugus sitem pemekiran terhadap ilmu pengetahuan. Keunggulan paradigma munculnya sains dan tanggapan terhadap krisis sebagai upaya untuk menemukan sumber peristiwa melalui peran ilmiah atau riset. Dengan paradigma para ilmu dapat menyadari titik-titik kecil yang terdapat di dalam ilmu atau penemuannya yang diharapkan dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan perkembangan era yang memungkinkan juga manusia semakin survival.
         Krisis dan munculnya teori sains merupakan alasan terhadap adanya paradigma itu. Paradigma adalah konsep dalam menjawab hasil-hasil ilmu pengetahuan yang ada, yang pada akhirnya krisis menanti, dan munculnya pengembangan teori sains itu. Adanya paradigma yang baru mempengaruhi, terkikisnya paradigma yang lama. Tapi kalau berpikir apa yang sudah ada sebelumnya diabaikan. Pada dasarnya paradigma yang baru hanya untuk melengkapi kekurangjelasan yang ada pada paaradigma yang lama, oleh sebab itu sifat konservativ dari para ahli ada terhadap yang lama untuk bersifat dinamis terhadap yang baru. Dasar dari paradigma yang baru adalah paradigma lama itu sendiri yang saling berimplikasi. Contoh pengembangan ilmu pengetahuan teknologi pada komputer dan lain-lain. Pengembangan teori sains itu sendiri memungkinkan munculnya ketidakpuasan manusia atau krisis karena anomali-anomali yang mempengaruhi keberadaan atau existensi manusia untuk hidup lebih survival.
by harly tangkilisan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar